Untuk membuat driver motor DC ada bermacam2 cara. Disini saya akan membahas 3 macam driver motor DC yg dapat menggerakkan motor pada dua arah (bidirectional). Motor yg dipakai adalah motor DC 12V.
1. Driver Motor DC menggunakan H-Bridge
2. Driver Motor DC menggunakan Relay+Transistor
3. Driver Motor DC menggunakan Relay+Optocoupler
1. Driver Motor DC menggunakan H-Bridge
2. Driver Motor DC menggunakan Relay+Transistor
3. Driver Motor DC menggunakan Relay+Optocoupler
1. Driver Motor DC menggunakan H-Bridge
2. Driver Motor DC menggunakan Relay+Transistor
3. Driver Motor DC menggunakan Relay+Optocoupler
1. Driver Motor DC menggunakan H-Bridge
2. Driver Motor DC menggunakan Relay+Transistor
3. Driver Motor DC menggunakan Relay+Optocoupler
PERHATIAN :
Cantumkan link berikut jika Anda menulis ulang sebagian/seluruh isi artikel ini pada blog/website Anda
14 comments:
ada cara kerjanya takh??
@Dolby. cara kerja yg mana ?
klo untuk rangkaian h-bridge, analisa dan perhitungannya sudah saya bahas artikelnya. Sedangkan untuk driver yg menggunakan relay dan optocoupler ditunggu dulu artikelnya.
Untuk perhitungananda hanya menghitung nilai nilai dari resistor. Baca artikel tentang transistor sebagai saklar. Tambahan untuk relay memiliki hambatan kumparan berbeda, misal relay 12v memiliki hambatan sekitar 400ohm dll..
Emm.., apakah rangkaian darlington dapat dikatakan sebagai salah satu rangkaian driver motor DC? soalnya banyak juga digunakan sebagai driver dan penguatan, hanya saja gerakan nya tidak bipolar. Terima Kasih
@ethan
mnrt sy, rangk darlington bukan merupakan salah satu rangk driver motor DC.
karena kegunaannya sebagai penguat arus maka rangk darlington banyak digunakan pada rangk driver motor DC untuk motor yg membutuhkan arus yg besar.
mengenai arah gerakannya, rangk darlington sebagai penguat arus rangk driver motor DC tidak terbatas untuk driver satu arah saja melainkan bisa pula utk yg bidirectional (bukan bipolar spt yg anda sebutkan).
bagaimana klo motor yg d pake motor ac apakah rangkaiannya sama?
@anonim.
mohon maaf, klo untuk motor AC, saya tidak tau.
con A / con B itu apa?
mksh
@anonim.
con = konektor. yg saya masukkan disini adalah konektor input yg bernilai '1' atau '0'
makasih atas jawabannya......
siip sop artikel nya
pernah saya nyoba kurang lebih mirip dengan punya mu sob,cuman rangkaian darlington klo punya sampean itu hanya menggerakkan motor dc satu arah saja,lebih mirp driver untuk line follower saja sebenarnya bisa digerakkan dengan 2 rotasi yang berbeda ......,kapan2 tak kasih dech untuk rangkaian 2 arah motor dc plus untuk kendali motor ac sekalian
tapi siippp kok sob......
gan bisa tampilin gambar sistem kontrol nya????
mohon pencerahannya, buat TA,,,
sebelumnya terima kasih
gan...
Klo rangkaiannya dibebankan 2 motor apakah kuat?
Maaf baru belajar :)
@kaos polos
untuk apaan gan?
apakah arah putar motornya sama? jika iya maka yg harus diperhatikan adalah total arus beban (motornya).
utk rangkaian H-bridge diatas arus beban maksimalnya sebesar 3A (datasheet).jika butuh kendali arus yg lebih besar dipergunakan rangkaian Darlington & H-Bridge
utk rangkaian yg menggunakan relay, arus beban maksimumnya 10-15A
semoga membantu
Post a Comment