22 July 2009

Ponsel GaYa Indosat

Indosat bersama dengan Commtiva Technology, produsen ponsel asal Amerika Serikat, belum lama ini meluncurkan sebuah ponsel bertenaga surya pertama di Indonesia yang diberi nama dengan Ponsel GaYa.

Kelebihan utama dari ponsel ini adalah adanya panel surya (solar cell) yang dapat mengisi ulang baterai ponsel dengan menggunakan tenaga matahari. Baterai dengan kekuatan 750mAh dapat diisi sampai penuh menggunakan tenaga matahari dalam waktu 2 jam dari kondisi kosong.

Power management berupa automatic charge akan mengisi ulang baterai apabila kapasitasnya kurang dari 90%. Saat panel surya dalam keadaan aktif, ponsel ini mempunyai waktu bicara 200 menit dan waktu siaga hingga 250 jam. Selain menggunakan panel surya, baterai juga dapat diisi ulang menggunakan komputer atau listrik melalui slot mini USB.

Ponsel yang dijual seharga Rp 450.000,00 (termasuk PPN) ini sudah disertai dengan kartu Mentari dengan beragam bonus, seperti bonus 50 untuk setiap akumulasi isi ulang 20 ribu, bonus internetan 220 menit dan bonus bicara 120 menit. Rencananya, Indosat akan memasarkan ponsel ini pada akhir Juli 2009 dan sudah menyediakan stock sebanyak 50.000 unit.

Spesifikasi
Network frequency :
GSM 850/1900MHz or 900/1800MHz
Power Management :
750mAh battery, solar powered charging, automatic solar charging, talk time 200 minutes, standby time 250 hours
Dimension :
45 x 105 x 16 (mm), weight 90gr
Display :
1,8 inchi, 128 x 160 (mm), TFT 64.000 color
Memory :
100 phonebook entries, 50 SMS storage
Audio :
Polyphonic MIDI, MP3, AAC, built in speaker phone
Connectivity :
WAP 2.0 browser (optional), GPRS class 10, mini-USB charger/data transfer, 2.5mm Headset Jack
Other features :
Facebook application, anti-shock, dust resistance

Baca selengkapnya

21 July 2009

Mengkompres File PDF menggunakan Free PDF Compressor

Anda akan diarahkan ke link artikel "Mengkompres File PDF menggunakan Free PDF Compressor" yang baru dalam 5 detik secara otomatis.
Harap tunggu sebentar atau klik link ini untuk mengarahkan secara manual. Baca selengkapnya

08 July 2009

Pengosongan Kapasitor

Berlanjut dari artikel mengenai pengisian kapasitor, kali ini akan dibahas mengenai pengosongan kapasitor. Saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik maka kapasitor tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada ground. Akibatnya tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial sampai nol.


Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga ditentukan oleh nilai R-C yang dipakai pada rangkaian. Berikut adalah rumus umum untuk pengosongan kapasitor
  • tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik, VC(t)

  • Vs adalah tegangan kapasitor sebelum dikosongkan. Vs akan bernilai sama dengan tegangan input pengisi kapasitor apabila kapasitor diisi sampai penuh (fully charged).
  • arus pengosongan setelah t detik
Apabila digambarkan dalam grafik maka tegangan dan arus pada pengosongan kapasitor akan membentuk grafik eksponensial seperti berikut.

Untuk tabel hubungan antara waktu pengosongan terhadap persentase tegangan pada kapasitor dinyatakan dalam tabel berikut.
tVc
099%
RC37%
2RC14%
3RC5%
4RC2%
5RC1%

Contoh soal :
Berdasarkan pada rangkaian pengosongan kapasitor diatas, diketahui bahwa :
tegangan awal pada kapasitor (VS) = 12V
hambatan (R) = 5 kΩ
kapasitor (C) = 100 μF
Tentukan :
a. Konstanta waktu pengosongan (τ)
b. Tegangan dan arus kapasitor saat setelah dikosongkan selama 10 ms
c. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
d. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 0,12V
Penyelesaian :
  1. Konstanta waktu pengosongan (τ)
  2. Konstanta waktu pengosongan = Konstanta waktu pengisian = τ
    τ = RC = (5 kΩ)(100 μF) = 0.5 s
  3. Tegangan dan arus kapasitor saat setelah dikosongkan selama 10 ms
  4. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
  5. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 0,12V


Artikel terkait :
Baca selengkapnya

03 July 2009

Browsing cepat menggunakan Opera Turbo

Tidak ingin ketinggalan dari browser kompetitor lain dalam hal kecepatan browsing, pihak browser Opera mengembangkan suatu fitur baru yang disebut dengan Opera Turbo yang memungkinkan pengguna browser Opera dapat browsing lebih cepat meskipun dengan koneksi internet yang lambat.

Kecepatan browsing yang dihasilkan Opera Turbo ini karena adanya teknologi kompresi data yang dapat mengurangi trafik data sampai 80%. Teknologi ini bekerja dengan cara melewatkan terlebih dahulu informasi/data yang direquest oleh pengguna Opera dari internet ke server Opera Turbo untuk dikompres datanya, setelah itu baru dikirimkan kepada pengguna Opera. Dengan adanya teknologi ini penggunaan bandwidth dan biaya internet otomatis juga akan berkurang.

Teknologi kompresi data yang dipakai pada Opera Turbo ini sebelumnya juga sudah dikembangkan dan digunakan pada Opera Mini, yaitu browser Opera untuk ponsel. Sedangkan untuk browser PC, fitur Opera Turbo ini dapat dijumpai pada Opera 10 beta 1 yang masih bersifat percobaan. Opera 10 beta 1 dapat digunakan secara langsung tanpa harus menguninstall browser Opera versi terdahulu (Opera 9.64) yang sudah terinstall di PC.

Untuk dapat browsing secara cepat menggunakan Opera Turbo maka fitur ini harus diaktifkan terlebih dahulu.

Klik kanan icon Opera Turbo dan pilih Configure Opera Turbo

Untuk penggunaannya, terdapat 2 pilihan setting Opera Turbo, yaitu :
* Automatic : Opera Turbo hanya akan aktif apabila browser mendeteksi koneksi internet sedang lambat. Pilihan ini cocok untuk koneksi internet yang tergolong cepat namun tidak stabil
* On : Opera Turbo akan selalu aktif pada koneksi internet yang sedang dipakai, dalam hal ini koneksi internet yang tergolong lambat

Fitur Opera Turbo yang sedang aktif ditunjukkan seperti pada gambar berikut. Untuk menonaktifkan atau mengaktifkan kembali Opera Turbo sesuai dengan konfigurasi setting sebelumnya, dapat dilakukan dengan cara double click icon Opera Turbo tersebut.


Berikut ini merupakan perbandingan trafik data dan kecepatan loading (diukur menggunakan fitur stopwatch pada numion.com) yang diperoleh saat browsing menggunakan Opera Turbo, Opera 9.64 dan Firefox 3.0.8
1. Opera Turbo

2. Opera 9.64

3. Firefox 3.0.8


Catatan : Pengujian diatas hanya sebagai contoh perbandingan saja karena kemampuan serta waktu loading suatu browser dipengaruhi oleh banyak faktor.
Baca selengkapnya

Blog Followers

Blog Directory