01 September 2008

Analisa Rangkaian Driver Motor DC H-Bridge

Penentuan komponen-komponen yang digunakan dalam rangkaian driver motor DC H-Bridge pada artikel Rangkaian Driver Motor DC terdiri dari 3 tahap, yaitu :
  1. Menentukan Arus Beban (Ic(beban))
  2. Menentukan Transistor
  3. Menentukan Resistor
Menentukan Arus Beban (Ic(beban))
Arus beban yg dimaksud disini adalah arus pada motor DC. Arus beban maksimum pada motor DC dapat diukur dengan cara membebani atau menahan putaran motor DC tersebut sampai berhenti.

Misal, didapat arus beban maksimumnya adalah 0,62A. Arus beban maksimum ini nantinya dijadikan acuan untuk memilih transistor yg akan dipakai.

Menentukan Transistor
Transistor yang digunakan pada rangkaian driver motor DC ini dijadikan switch untuk memutus dan menyambungkan aliran arus yg menuju ke motor, dengan syarat :

Sebagai contoh, dipakai TIP31 dan TIP32 yg mempunyai Icmax = 3A. Berdasarkan pada grafik penguatan TIP31 dan TIP32 dibawah ini, untuk Ic(beban)=0,62A didapat hfe sebesar 80.

Setelah Icmax dan hfe diketahui maka IB dapat diketahui, yaitu :


Menentukan Resistor
  • R3 dan R4

  • R3 dan R4 berfungsi sebagai pembatas arus basis TIP31, nilainya adalah :

  • R1 dan R2

  • R1 dan R2 berfungsi sebagai pembatas arus basis TIP32, nilainya adalah :



Artikel yang berkaitan :



Bookmark and Share
PERHATIAN :
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
Cantumkan link berikut jika Anda menulis ulang sebagian/seluruh isi artikel ini pada blog/website Anda

3 comments:

Anonymous said...

itu kok tiba2 dapet nilai hfe nya = 80 dari mana gan?? mohon penjelasan lebih...

yos said...

@anonim
wah...hfe 80 itu gak muncul tiba2 bro.
nilai itu kan didapat dari grafik fungsi Ic max terhadap penguatan hfe. coba perhatikan lagi grafik kurva-nya :)

Anonymous said...

apakah ini jg bs digunakan untuk h-bridge tipe mosfet....? mohon penjelasannya...!!
terimakasih

Post a Comment

Blog Followers

Blog Directory