Pendeteksi Kecepatan Putar Motor

Pada artikel sebelumnya, kita dapat mengetahui bahwa photo-interrupter dapat dipergunakan untuk mendeteksi ada-tidaknya suatu halangan/lubang. Dengan menggunakan prinsip ini, kecepatan putar sebuah motor dapat dideteksi menggunakan photo-interrupter. Caranya adalah dengan menempatkan sebuah piringan yg disertai lubang² pada bibir piringan tersebut pada sebuah motor. Jumlah lubang yang dideteksi oleh photo-interrupter dalam selang waktu tertentu dapat merepresentasikan kecepatan putar motor yang digunakan untuk memutar piringan tersebut.


Untuk dapat membuat pendeteksi kecepatan putaran motor ini dapat dipergunakan photo-interrupter seri H21A3 buatan Fairchild Semiconductor. Berikut gambar rangkaian sederhana pendeteksi kecepatan putaran motor.

Kedua rangkaian diatas mempunyai perhitungan nilai hambatan yang sama, hanya saja logika outputnya yg berbeda

• common-emittor
Jika terdapat halangan pada celah antara IR LED dan phototransistor maka phototransistor akan menghasilkan output HIGH
• common-collector
Jika tidak ada halangan pada celah antara IR LED dan phototransistor maka phototransistor akan menghasilkan output LOW

Sedangkan perhitungan untuk nilai-nilai hambatannya adalah :

1. Transmitter
Bagian transmitter photo-interrupter terbuat dari sebuah LED infra merah (IR LED) yg mempunyai rating V_F = 1,7V dan I_F = 20mA (berdasarkan datasheet H21A3). Sehingga dibutuhkan hambatan input (R_in) sebesar :

Untuk menghindari kerusakan pada IR LED, nilai hambatan input yang dipakai dapat diperbesar menjadi 180Ω
2. Receiver
Bagian receiver photo-interrupter terbuat dari phototransistor dengan rating V_CE(sat) = 0,4V dan I_C(ON) = 4mA

Beberapa variasi lain dari rangkaian pendeteksi kecepatan putaran juga banyak dijumpai, diantaranya dengan menambahkan Schmitt Trigger (7414), transistor maupun op-amp pada bagian output. Biasanya ditujukan untuk memantapkan logika output yang dihasilkan.

Baca selengkapnya

Menghapus alamat website dari Firefox

Dengan suatu alasan tertentu, mungkin Anda berkeinginan untuk menghapus sebuah atau beberapa alamat website yang pernah Anda kunjungi sebelumnya dari browser Firefox Anda agar tidak diketahui oleh orang lain. Cara yang termudah adalah dengan memilih penghapusan browsing history pada opsi Clear Private Data. Sehingga pada saat browser dimatikan maka seluruh alamat website yang sebelumnya dikunjungi akan selalu dihapus

Namun cara ini kurang efektif karena mungkin ada sebagian dari alamat website lainnya yang sering Anda kunjungi dapat ikut terhapus pula sehingga akan memaksa Anda untuk menulis ulang alamat website tersebut secara lengkap.

Untuk menghapus sebuah atau beberapa alamat website yang tidak Anda inginkan ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Menghapus melalui browsing history

• Buka seluruh browsing history pada Firefox dengan memilih History > Show All History. Atau bisa menggunakan shortkeys Ctrl+Shift+H.



• Selanjutnya akan muncul sebuah window baru yg akan menampilkan seluruh alamat website yang pernah Anda kunjungi.
  
  Dari sini Anda dapat menghapus alamat² website tersebut secara selektif. Untuk menghapus beberapa alamat sekaligus tekan dan tahan tombol Ctrl sambil memilih alamat² website yg akan dihapus dengan menggunakan mouse (klik kiri). Kemudian klik kanan mouse dan pilih opsi Delete. Atau bisa juga dengan menekan tombol Delete.
  

2. Menghapus melalui location bar
Location bar adalah tempat untuk menaruh alamat URL website yang akan dituju pada browser Firefox.

• Ketik alamat website yang akan dihapus pada location bar. Atau bisa juga dengan mengetikkan beberapa kata yang berhubungan dengan alamat website tersebut
• Jika sudah ditemukan arahkan (highlight) mouse pada alamat website yang akan dihapus . Kemudian tekan tombol Delete untuk menghapus.

Baca selengkapnya

Mengintip deretan huruf di Google Earth

Tak hanya sekedar sebagai software yang dapat menampilkan suatu lokasi atau bangunan dari penjuru dunia, melalui Google Earth kita juga bisa melihat bentuk 'huruf' menurut versi Rhett Dashwood.

Desainer grafis asal Austria ini berhasil mengumpulkan 26 bentuk huruf yang diwakilkan dalam bentuk bangunan dan lokasi suatu daerah. Rhett Dashwood juga mengklaim bahwa gambar-gambar yang ditemukannya itu bukan suatu hasil rekayasa melainkan melalui hasil penelusuran menggunakan software Google Earth sejak awal Oktober 2008 sampai April 2009.

Berikut beberapa gambar huruf yang ditemukan oleh Rhett Dashwood



Sedangkan gambar berikut adalah keseluruhan gambar huruf yang ditemukan oleh Rhett Dashwood

Baca selengkapnya