YouTube Edu

YouTube sebagai salah satu website online video sharing terkenal di internet belum lama ini meluncurkan YouTube Edu, yaitu layanan video sharing yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.

Ada lebih dari 200 materi kuliah yang disharing di YouTube Edu dan ini merupakan hasil kerja sama antara YouTube dengan lebih dari 100 universitas terkenal di dunia seperti Berkeley University, MIT, dan Harvard University.


YouTube Edu mengklasifikasikan konten-konten video pendidikan ini menjadi tiga bagian, yaitu :

• Directory, kategori berdasarkan universitas penyedia konten video
• Most Subscribed, kategori berdasarkan konten video yang paling banyak diikuti
• Most Viewed, kategori berdasarkan konten video yang paling sering dilihat

Untuk mempermudah pencarian materi kuliah yang diinginkan sebaiknya pergunakan fasilitas pencarian konten video di Youtube Edu. Misalnya saja pencarian konten video dengan keyword "electronic" akan menampilkan konten-konten video yang menarik yang berkaitan dengan elektronika.

Baca selengkapnya

Rangkaian Dioda: Penjepit Tegangan DC (DC Clamper)

Rangkaian dioda yang digunakan sebagai penjepit tegangan DC (DC clamper) berfungsi untuk menambahkan komponen tegangan DC tertentu pada suatu sinyal/tegangan AC. Penjepit DC ini mempunyai 2 jenis, yaitu penjepit DC positif dan penjepit DC negatif. Kedua jenis penjepit DC ini dibedakan dengan posisi pemasangan dioda pada rangkaian penjepit dimana arah panah dioda menunjukkan pergeseran sinyal outputnya.


Seperti kita ketahui bahwa suatu tegangan AC berosilasi dari tegangan puncak positif (+Vp) ke tegangan puncak negatif (-Vp). Idealnya, apabila sinyal AC tersebut dijepit menggunakan penjepit DC positif maka sinyalnya hanya berosilasi pada bagian positifnya saja. Demikian pula sebaliknya, apabila sinyal AC tersebut dijepit menggunakan penjepit DC negatif maka sinyalnya hanya berosilasi pada bagian negatifnya saja. Namun karena adanya tegangan buka pada dioda sebesar 0,7V maka sinyal outputnya tidak benar-benar dijepit pada titik offset 0V sehingga tegangan puncak sinyal output yang dihasilkan adalah :
V_out(peak) = V_in(peak-to-peak) - V_dioda


Pada gambar rangkaian penjepit DC positif diatas dapat diketahui bahwa tegangan puncak sinyal outputnya adalah :
V_out(peak) = V_in(peak-to-peak) - V_dioda=20-0,7=19,3V
atau dengan kata lain, sinyal outputnya berosilasi dari -0,7V sampai 19,3V

Sementara untuk rangkaian penjepit DC negatif, tegangan puncak sinyal outputnya adalah :
V_out(peak) = V_in(peak-to-peak) - V_dioda=20-0,7=19,3V
atau dengan kata lain, sinyal outputnya berosilasi dari 0,7V sampai -19,3V

Dengan menambahkan sebuah tegangan DC yang diseri pada dioda maka titik offset sinyal output juga dapat diubah sejauh nilai tegangan DC yang ditambahkan pada rangkaian penjepit. Salah satu contohnya seperti yang ditunjukkan pada rangkaian penjepit DC positif berikut.

Karena adanya tegangan DC sebesar 5V maka sinyal outputnya akan berosilasi dari 4,3V (5V-0,7V) sampai 24,3V (19,3V+5V)

Agar penjepit DC menghasilkan osilasi sinyal output yang baik maka nilai RC pada rangkaian, paling tidak, memenuhi syarat berikut :
10R_LC >> T_input

Baca selengkapnya

Nonaktifkan Windows XP Services yg tidak diperlukan

Beberapa dari Windows Service mungkin tidak sepenuhnya diperlukan oleh pengguna Windows sehingga service² ini dapat dinonaktifkan (disable). Selain dapat mempercepat waktu start up Windows, penonaktifan windows service ini juga bisa meningkatkan kinerja serta keamanan Windows XP.

Untuk menghindari terjadinya error pada Windows saat service² ini diubah sebaiknya catat kondisi awal service² pada sebuah dokumen dan lakukan perubahan secara bertahap.

Windows Services dapat diakses dengan cara berikut :
1. Start > Run > Isikan "services.msc" pada kolom Open, atau
2. Start > Settings > Control Panel > Administrative Tools > Services


Karena Windows Services yang dapat dinonaktifkan ini ada banyak maka hanya sebagian saja yang dapat dituliskan dalam artikel ini, antara lain :

• Alerter
Berfungsi untuk memberikan peringatan pada komputer user yg terdapat dalam sebuah jaringan (network). Disable service ini apabila komputer anda tidak berada dalam sebuah jaringan (network).

• IMAPI CD-Burning COM Service
Berfungsi untuk memberikan layanan burning CD/DVD. Disable service ini apabila tidak terdapat CD/DVD Burner pada komputer anda

• Messenger
Berfungsi pengiriman pesan dalam sebuah jaringan dan juga pemberian peringatan antara client dan server. Disable saja service ini meskipun anda berada dalam sebuah jaringan. Service ini dapat memberikan celah bagi keamanan sistem anda

• Remote Registry
Berfungsi untuk memberikan otorisasi bagi remote user dalam sebuah jaringan untuk melakukan perubahan registry pada komputer anda. Disable saja service ini karena dapat dapat memberikan celah bagi keamanan sistem anda

• QoS RSVP
Berfungsi dalam hal pengiriman network signal dan kontrol pada local traffic. Service ini mempunyai tujuan utk memberikan bandwidth yg besar bagi kebutuhan aplikasi. Tetapi dalam kenyataannya fungsi ini tidak mempunyai pengaruh besar, sebaiknya disable saja service ini

• Uninterruptible Power Supply
Berfungsi untuk mengkonfigurasi setting uninterruptible power supply (UPS) yang terpasang pada komputer. Disable service ini apabila komputer tidak dilengkapi dengan UPS.

Harus diperhatikan pula bahwa beberapa software seperti antivirus dan firewall juga membuat service² yang terletak bersamaan dengan Windows service. Untuk itu, sebaiknya, jangan pernah nonaktifkan service² software tersebut agar komputer anda tetap aman dari serangan virus atau pun serangan hacker.

Sebagai acuan, daftar lengkap service² yang dapat dinonaktifkan ini dapat dilihat pada gambar berikut.

Baca selengkapnya

Mengkompres File Secara Online di Internet

Mengkompres sebuah file di komputer mungkin adalah salah satu hal yang biasa kita lakukan. Beberapa software kompresi file yang terkenal diantaranya Winrar dan Winzip.

Di internet, kita juga dapat menjumpai beberapa website yang menyediakan layanan kompresi file secara online. Hal ini tentu saja dapat membantu pengguna internet yang ingin mengkompres sebuah file tetapi tidak mempunyai software kompresi file pada komputer yang dipakai untuk berinternet tersebut. Beberapa website yang menyediakan layanan kompres file secara online tersebut antara lain adalah :

ZipMyFile
File yang akan dikompres di ZipMyFile harus diupload terlebih dahulu dari komputer ke server ZipMyFile. Setelah itu file tersebut dikompres menjadi format ZIP. ZipMyFile kemudian akan memberikan sebuah download link dari file yang telah dikompres.

Sebagai percobaan, saya mencoba mengupload sebuah file text berukuran 15.5KB dan dihasilkan file terkompresi berukuran 198 byte. Hasil ini kurang lebih seperti yang disebutkan pada web tersebut, yang mampu mengkompres file sampai 70% lebih kecil dari ukuran aslinya.

Sayangnya, ZipMyFile tidak menyebutkan mekanisme penghapusan file yang sudah diupload oleh penggunanya. Selain itu pula tidak ada informasi mengenai batasan format dan besar file yang dapat diupload/kompres.

FileStomp
Hampir sama dengan ZipMyFile, layanan kompres online dari FileStomp juga mengkompres file yang diupload ke server FileStomp ke dalam bentuk format ZIP. Namun, file yang diupload harus lebih dari satu.

Sebagai percobaan, untuk 2 buah file text dgn total ukuran sebesar 31 KB yang diupload ke server FileStomp menghasilkan sebuah file ZIP sebesar 641 bytes, atau kira² 50% ukuran aslinya.

Sama seperti ZipMyFile, FileStomp juga tidak menyebutkan mekanisme penghapusan file yang sudah diupload oleh penggunanya. Batasan format dan ukuran file yang dapat diupload juga tidak ada. Namun, FileStomp tidak mengijinkan penggunanya untuk mengupload file² yang melanggar ToS (terms of service) mereka.

KrunchIt
Fasilitas yang ditawarkan oleh KrunchIt lebih baik daripada 2 layanan di atas. Selain dapat mengupload file dari komputer sendiri, pengguna KrunchIt juga dapat melakukan remote upload dari website lain ke server KrunchIt.

File yang dapat diupload, maksimal, berjumlah 10 buah dengan total ukuran sebesar 100MB dan dapat dikompres ke dalam satu file kompresi dengan 2 format pilihan, yaitu zip dan gzip.

File yang sudah dikompres di server KrunchIt dapat disimpan selama 24 jam dan juga dapat diekstrak secara online untuk melihat isinya. Namun, file tersebut juga dapat langsung dihapus, setelah didownload atau dikirimkan ke alamat email, dengan memilih opsi Delete after download.

Sebagai percobaan, saya jg mengupload sebuah file text berukuran 15.5KB dan dihasilkan file terkompresi berukuran 262 byte atau kira² 70% ukuran aslinya.

Baca selengkapnya

Rangkaian Dioda: Pembatas Tegangan (Voltage Limiter)

Pembatas tegangan (voltage limiter) juga dikenal sebagai pemotong tegangan (voltage clipper). Rangkaian ini digunakan untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu level tegangan tertentu. Rangkaian ini berguna untuk pembentukan sinyal dan juga untuk melindungi rangkaian dari sinyal² yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi dari pembatas tegangan adalah noise limiter dan audio limiter.

Rangkaian pembatas tegangan dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan pada level tegangan yg dibatasi. Pembatas tegangan yang membatasi tegangan sinyal input pada bagian positifnya disebut pembatas tegangan positif (positive limiter). Sedangkan, yang membatasi tegangan sinyal input pada bagian negatifnya disebut pembatas tegangan negatif (negative limiter).

Pembatas tegangan positif (positive clipper)

Dari grafik sinyal terlihat bahwa tegangan input dibatasi bagian positifnya pada suatu level tegangan tertentu, yaitu sebesar tegangan offset dioda dimana untuk jenis dioda silikon (Si) sebesar 0,7V dan untuk jenis dioda germanium (Ge) sebesar 0,3V. Pada simulasi diatas digunakan jenis dioda silikon, sehingga sinyal tegangan input dibatasi pada level 0,7V.

Dengan menambahkan sebuah tegangan DC yang diseri dengan dioda maka akan mengubah level tegangan yang akan dibatasi yaitu sebesar (V_DC + V_D), seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Dari grafik sinyal terlihat bahwa tegangan input dibatasi bagian positifnya pada level tegangan 2,7V.

Pembatas tegangan negatif (negative clipper)
Rangkaian pembatas tegangan negatif hampir sama dengan rangkaian pembatas tegangan positif, hanya saja polaritas dioda-nya yang dibalik.



Variasi pembatas tegangan
Dari 2 jenis pembatas tegangan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dapat dibuat variasi pembatas tegangan yang lain. Yang harus diperhatikan adalah polaritas pada dioda dan (besar) tegangan DC yang dipakai, karena hal ini menentukan level tegangan yang akan dibatasi. Selain itu pula, hambatan beban (R_L) harus lebih besar daripada hambatan input (R_s), paling tidak 100 kali lebih besar.

Gambar rangkaian dan sinyal di atas menunjukkan pembatas tegangan yang membatasi sinyal tegangan input pada bagian positif dan negatif. Level tegangan input dibatasi pada tegangan sebesar (V_DC + V_D), yaitu 2,7V pada bagian positif dan -2,7V pada bagian negatif.

Pada pembatas tegangan seperti gambar rangakaian diatas terlihat bahwa sinyal input dibatasi pada bagian negatifnya saja. Hal ini dikarenakan level tegangan yang dibatasi oleh pembatas tegangan pertama bernilai negatif, yaitu : V_D + V_DC = 0,7V + (-2V) = - 1,3V
Apabila level tegangan yang dibatasi oleh pembatas tegangan pertama lebih kecil daripada level tegangan yang dibatasi oleh pembatas tegangan kedua maka sinyal yg dihasilkan hanya dipengaruhi oleh pembatas tegangan yang kedua saja. Hal ini berlaku pula sebaliknya.

Baca selengkapnya